Hakim Terjaring Razia Narkoba

Sudah bobroknya moral sebagian bangsa Indonesia, bahkan seorang hakim terjaring razia narkoba sore ini. Indonesia kembali terhenyak dengan apa yang tarjadi hari ini, seorang hakim Puji Wijayanto tertangkap basah berpesta sabu dan inex bersama dua orang temannya dan empat orang wanita pemandu lagu. Hampir semua kalangan sudah di rambah oleh Narkoba. Tidak hanya kalangan remaja dan pelajar, narkoba juga sudah memasuki kalangan artis yang seharusnya menjadi panutan. Polisi juga pernah menangkap basah pejabat dan wakil rakyat karena kasus ini.

Dalam seminggu ini saja berita mengenai narkoba hampir menyaingi berita tentang KPK vs Polisi. Sebelumnya heboh dengan Novie Amelia model cantik pengguna extaci yang menabrak 7 pengguna jalan. Lalu kemudian pembahasan mengenai narkoba pun semakin panas. Para pakar menyalahkan pemerintahan yang kurang tegas memerangi narkoba. Bahkan presiden SBY pernah memberikan grasi kepada Indonesia syurga gembong narkoba dengan pemotongan masa tahanan dan pengurangan hukuman dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.

Terkait hal ini, sulit sekali bagi anak-anak jaman sekarang mencari figur untuk dicontoh. Media televisi adalah media informasi yang paling dekat dengan anak. Sedangkan konten dari media ini lebih banyak sesatnya dibanding mendidik. Berita kriminal, gosip artis, drama hiperbola (sinetron) yang ceritanya tidak masuk akal selalu menghiasi televisi setiap hari. Jika saja orangtua tidak bisa memberikan contoh atau teladan kepada si anak, maka hancurlah negara ini di masa depan.

Ini sudah DARURAT!!! Pemerintah harus segera bertindak membenahi perusak bangsa. Hukum mati para pengedar dan produsen obat haram. Perbaiki undang-undang pertelevisian, ya minimal pengawasan siaran televisi lebih diperketat lagi.